Pasti ada masa di masa remaja kita merasakan yang namanya jatuh cinta. Mungkin ini sudah menjadi hormon yang sulit untuk ditepis. Bahkan gadis yang awalnya kamu tidak sukai, lama-lama terlihat menjadi sosok yang sangat disukai. Atau anak laki-laki yang selama ini kamu sukai, mulai terlihat sebagai sosok yang brengsek. Semua ada waktunya.
Terkadang jika kamu melihat ke belakang, setengah dari masa hidup dan melihat semuanya, mungkin kamu akan berpikir kalau semuanya tidak sebodoh itu. Nah, itulah yang akan dibahas di dalam film berjudul “Flipped” ini.
Flipped merupakan sebuah film yang mengisahkan tentang seorang gadis yang menyukai teman laki-lakinya. Ia mulai menyukai sosok itu sejak pindah di kelas dua. Bahkan ia sangat menyukai bau dari anak laki-laki itu, dan memang benar kalau kita tidak bisa mencintai orang yang tidak harum di hati kita.
Sepanjang berada di sekolah dasar dan sekolah menengah, gadis ini mengejarnya, tetapi sayangnya mereka tidak pernah dekat.
Madeline Carroll memerankan Juli Baker, yang bertekad untuk membuat Bryce Loski (Callan McAuliffe) menyukainya ketika mereka masih kecil, tetapi di kelas delapan mengalihkan perhatiannya ke hal-hal yang lebih mendesak, seperti menyelamatkan nyawa pohon sycamore yang indah di halmaan depannya.
Pohon itu terancam untuk ditebang oleh sosok jahat, dan dia memanjat pohon itu dan tidak ingin turun. Ini menunjukkan karakter yangmulai dipahami oleh Bryce. Dia menyadari keberadaan dari gadis itu dan Bryce pun mulai menyukainya. Tapi seperti biasanya, patah hati biasanya hadir di masa SMA.
Tidak semua orang memiliki orang tua seperti yang dimiliki oleh Juno, jika Juno memiliki orang tua yang biasa saja, mungkin kisahnya akan menjadi drama yang suram. Tapi di Flipped, mereka tidak menghadirkan orang tua biasa saja, karena di dalam film ini kamu akan menemukan Aidan Quinn dan Penelope Ann Miller sebagai Bakers, dan Anthony Edwards dan Rebecca De Mornay sebagai Loskis.
Ada banyak skenario di dalam film ini yang berdasarkan pada novel karya Wendelin Van Draanan, yang mungkin sulit namun berhasil di sini, karena telah dipikirkan matang-matang. Peristiwa penting yang ada di dalam film ini akan dilihat dari dua sudut pandang, yaitu Bryce dan Juli.
Remaja yang seirng kehilangan irama emosional, di mana keduanya membutuhkan John Philip Sousa, Mereka sangat berbeda, tergantung dengan siapa yang melihatnya.
Ada salah satu peristiwa yang sangat disukai oleh gadis remaja di mana mereka dapat menimbulkan rasa malu yang luar biasa pada anak laki-laki sementara tampaknya tidak sadar. Para anak laki-laki berada di ruangan untuk meminta uang amal. Inilah yang diinginkan oleh para pria, di mana ia berdiri di atas panggung sementara guru yang paling menggurui di sekolah menangani penawaran. Tentu saja, semuanya menjadi tragis bagi Juli dan Bryce, tetapi untuk alasan yang tampaknya berbeda.
Mungkin apa yang membuat “Flipped” menjadi hiburan yang begitu hangat adalah bagaimana ia menciptakan kembali kehidupan yang kita harapkan ketika kita berusia 14 tahun. Itu berlaku untuk orang dewasa, dan saya juga menduga berlaku untuk beberapa anak berusia 14 tahun. Di satu sisi, penonton juga ikut terbolak balik hatinya.