weatherontheair.com – Park rangers di Australia baru-baru ini menemukan seekor kodok tebu raksasa yang diberi julukan “Toadzilla”. Penemuan ini dilakukan di hutan hujan Conway National Park, Queensland, dan dianggap sebagai kodok tebu terbesar yang pernah ditemukan di dunia.
Park ranger Kylee Gray menemukan Toadzilla pada tanggal 12 Januari 2023 saat melakukan patroli rutin di hutan hujan Conway National Park. Ukuran dan berat Toadzilla yang mencapai 2.7 kilogram (sekitar 6 pon) membuat para rangers terkejut dan memutuskan untuk memberikan julukan “Toadzilla” untuk seekor kodok tebu ini1.
Fakta Tentang Toadzilla
- Ukuran dan Berat: Toadzilla memiliki panjang sekitar 30 sentimeter dan berat 2.7 kilogram, menjadikannya seekor kodok tebu terbesar yang pernah ditemukan.
- Spesies: Toadzilla adalah sejenis kodok tebu (Rhinella marina), yang merupakan spesies invasif yang membawa ancaman bagi ekosistem Australia.
- Lokasi Penemuan: Penemuan ini dilakukan di hutan hujan Conway National Park, Queensland, Australia.
Kodok tebu adalah spesies invasif yang diperkenalkan ke Australia pada tahun 1935 untuk mengendalikan hama di perkebunan tebu. Namun, mereka telah menjadi ancaman bagi spesies asli Australia karena racun yang mereka miliki dan kemampuan mereka untuk menyebar dengan cepat.
Setelah ditemukan, Toadzilla diambil dari hutan hujan untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dan ancaman yang mungkin ditimbulkannya terhadap spesies asli. Tindakan ini diambil untuk melindungi ekosistem lokal dari dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh kodok tebu invasif ini.
Penemuan Toadzilla telah menarik perhatian media dan publik di seluruh dunia. Banyak yang merasa kagum dengan ukuran dan berat kodok tebu ini, sementara yang lain mengkhawatirkan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh spesies invasif ini terhadap ekosistem Australia.
Penemuan Toadzilla di Conway National Park menyoroti pentingnya upaya konservasi dan pengendalian spesies slot jepang invasif di Australia. Meskipun penemuan ini menarik perhatian karena ukurannya yang luar biasa, upaya untuk melindungi ekosistem lokal dari ancaman spesies invasif tetap menjadi prioritas utama.
Dengan penemuan Toadzilla, Australia sekali lagi diingatkan akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan mengendalikan spesies invasif yang dapat membahayakan keanekaragaman hayati lokal.