https://weatherontheair.com/

weatherontheair.com – Tempoyak adalah hidangan fermentasi durian yang khas dari Sumatera, terutama daerah Palembang dan Jambi. Dengan rasa asam yang khas dan aroma durian yang kuat, tempoyak sering digunakan sebagai bahan dasar dalam berbagai masakan tradisional, salah satunya adalah sambal tempoyak. Dalam resep kali ini, kita akan membuat Tempoyak Pedas, yang sempurna untuk Anda yang menyukai hidangan dengan cita rasa pedas dan menggugah selera. Selain lezat, tempoyak juga kaya akan bakteri baik berkat proses fermentasinya, menjadikannya hidangan bergizi yang baik untuk pencernaan.

Berikut adalah resep Tempoyak Pedas yang bisa Anda coba di rumah!

Bahan-Bahan:

  • 200 gram tempoyak (dari durian yang sudah difermentasi)
  • 5-6 buah cabai merah (sesuaikan dengan tingkat kepedasan yang diinginkan)
  • 3 buah cabai rawit merah (untuk rasa pedas ekstra, opsional)
  • 2 siung bawang putih
  • 3 siung bawang merah
  • 1 batang serai, memarkan
  • 2 lembar daun jeruk purut
  • 1 cm lengkuas, memarkan
  • 1 sdt gula merah, serut halus (untuk memberi rasa manis alami)
  • 1 sdt garam (atau sesuai selera)
  • 2 sdm minyak goreng (untuk menumis)
  • 1 sdt air asam jawa (opsional, untuk rasa asam tambahan)
  • 100 ml air matang (sesuaikan konsistensi sambal)

Cara Membuat Tempoyak Pedas:

1. Menyiapkan Bahan-Bahan:

  • Haluskan cabai merah, cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih menggunakan cobek atau blender. Anda bisa menyesuaikan tingkat kepedasan sambal ini dengan jumlah cabai yang digunakan.
  • Cincang halus serai dan lengkuas, dan siapkan daun jeruk purut yang sudah dipetak-petak.

2. Menumis Bumbu:

  • Panaskan minyak goreng dalam wajan di atas api sedang.
  • Tumis bumbu yang sudah dihaluskan (cabai, bawang merah, bawang putih) hingga harum dan keluar minyaknya. Tambahkan serai, lengkuas, dan daun jeruk purut. Tumis terus selama 2-3 menit hingga bumbu matang dan aromanya semerbak.

3. Menambahkan Tempoyak:

  • Masukkan tempoyak ke dalam tumisan bumbu, aduk rata hingga tempoyak tercampur dengan bumbu dan minyak. Anda akan merasakan aroma khas durian yang berpadu dengan bumbu pedas.
  • Tambahkan gula merah serut dan garam. Aduk kembali dan masak selama sekitar 5 menit agar gula larut dan bumbu meresap ke dalam tempoyak.

4. Menambahkan Air:

  • Tambahkan air matang sedikit demi sedikit untuk mendapatkan konsistensi sambal yang lebih cair dan mudah disajikan. Sesuaikan jumlah air sesuai dengan keinginan Anda, apakah ingin sambal tempoyak yang lebih kental atau lebih berkuah.
  • Jika suka, Anda bisa menambahkan sedikit air asam jawa untuk menambah kedalaman rasa asam pada sambal tempoyak ini.

5. Memasak Hingga Matang:

  • Masak sambal tempoyak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan sambal mengental. Aduk sesekali agar sambal tidak gosong. Cicipi rasanya, dan sesuaikan dengan menambah garam, gula, atau air asam jawa jika diperlukan.

6. Penyajian:

  • Setelah sambal tempoyak pedas matang, angkat dari kompor. Sajikan sambal tempoyak pedas ini sebagai pendamping nasi putih hangat, ikan bakar, atau bahkan sebagai pelengkap masakan seperti ikan patin tempoyak.

Tips:

  • Mengatur Kepedasan: Jika Anda suka sambal tempoyak yang sangat pedas, tambahkan lebih banyak cabai rawit merah. Sebaliknya, jika Anda lebih suka rasa pedas yang lebih ringan, kurangi jumlah cabai atau hilangkan cabai rawitnya.
  • Durian Fermentasi: Jika Anda membuat tempoyak dari durian segar yang difermentasi sendiri, pastikan durian tersebut dalam kondisi matang sempurna agar rasa tempoyak lebih enak. Durian yang terlalu muda bisa menghasilkan rasa tempoyak yang kurang enak.
  • Variasi Sambal: Untuk menambah variasi, Anda bisa menambahkan bahan lain seperti terasi bakar, tomat, atau jeruk nipis untuk memberikan rasa yang lebih segar.

Manfaat Tempoyak:

  1. Probiotik alami: Proses fermentasi durian menghasilkan bakteri baik yang bermanfaat untuk pencernaan.
  2. Rasa unik: Tempoyak memberikan cita rasa khas yang tidak bisa digantikan oleh bahan lainnya, memberikan dimensi rasa yang lebih dalam pada masakan.
  3. Kaya nutrisi: Durian kaya akan kalori, vitamin C, dan mineral, sementara cabai mengandung capsaicin yang baik untuk metabolisme dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Variasi Penggunaan Tempoyak:

  1. Ikan Patin Tempoyak: Masak ikan patin dengan tempoyak pedas untuk hidangan tradisional yang kaya rasa.
  2. Sambal Tempoyak Udang: Gunakan tempoyak pedas ini untuk memasak sambal tempoyak udang, cocok untuk Anda yang suka seafood.
  3. Tumis Tempoyak: Tumis tempoyak pedas dengan sayuran seperti kangkung atau daun pepaya untuk hidangan pendamping yang nikmat.

Kesimpulan:

Tempoyak Pedas adalah hidangan yang menggugah selera dengan kombinasi rasa asam dari durian fermentasi dan pedas yang membakar dari cabai. Resep ini sangat cocok untuk Anda yang ingin menikmati cita rasa Sumatera yang autentik dan menyegarkan. Tidak hanya lezat, tempoyak pedas juga bergizi dan kaya manfaat bagi pencernaan. Cobalah resep ini di rumah dan nikmati kelezatannya bersama keluarga!