weatherontheair.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas), menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mengimpor beras dan gula konsumsi mulai tahun 2025. Keputusan ini diambil dalam upaya untuk mencapai swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor dari negara lain.

Keputusan untuk Menghentikan Impor

Zulhas mengumumkan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk tidak mengimpor beras dan gula konsumsi mulai tahun 2025. Keputusan ini diambil setelah melalui rapat koordinasi terbatas penetapan neraca komoditas Sbobet88 pangan 2025. Selain beras dan gula, pemerintah juga tidak akan mengimpor jagung untuk pakan ternak dan garam konsumsi234.

Target Produksi dalam Negeri

Untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri, pemerintah menargetkan peningkatan produksi beras dan gula. Target produksi beras pada 2025 adalah 32 juta ton, sedangkan kebutuhan dalam negeri diperkirakan mencapai 31 juta ton. Sementara itu, produksi gula dalam negeri ditargetkan mencapai 2,6 juta ton234.

Semangat Kemandirian Pangan

Zulhas menekankan pentingnya semangat kemandirian pangan dan tidak bergantung pada impor. Ia menyebut bahwa langkah ini merupakan bagian dari impian Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan Indonesia negara maju pada 2045. Zulhas juga mengajak masyarakat untuk bekerja keras dan tidak bergantung pada bantuan sosial123.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Langkah penghentian impor ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan perusahaan perkebunan tebu. Misalnya, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD telah bekerja sama dengan petani untuk meningkatkan produksi gula dan memberikan pelatihan serta pendidikan kepada petani16.

Kesimpulan

Keputusan pemerintah untuk tidak mengimpor beras dan gula konsumsi mulai 2025 merupakan langkah strategis untuk mencapai swasembada pangan dan mengurangi ketergantungan pada impor. Dengan target produksi yang ambisius dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Indonesia dapat mewujudkan kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.