weatherontheair.com – Bank Indonesia telah resmi meluncurkan Hackathon BI 2024, sebuah kompetisi yang dirancang untuk merangsang inovasi dan pengembangan dalam bidang Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence, AI) dan Pembelajaran Mesin (Machine Learning, ML) yang bertujuan untuk meningkatkan ekonomi digital dan sektor keuangan di Indonesia.
Wawasan dari William Tjhi Mengenai Tantangan LLM
Selama seminar yang merupakan bagian dari rangkaian acara kick-off Hackathon BI 2024, William Tjhi, Kepala AI di AI Singapore, berbagi perspektifnya tentang tantangan yang akan dihadapi dalam pembangunan model bahasa besar (Large Language Models, LLM) pada era pasca ChatGPT. Ia menekankan perubahan paradigma yang signifikan sejak era pra ChatGPT dan menggarisbawahi pentingnya memiliki motivasi yang kuat dan jelas dalam proyek AI.
Kepentingan Motivasi dalam Pembangunan AI
William Tjhi menegaskan bahwa dalam membangun solusi AI, terutama LLM, motivasi pengembangan haruslah jelas dan terarah. Hal ini penting mengingat biaya yang terlibat dalam era LLM sangatlah substansial, dan tanpa motivasi yang jelas, proyek dapat berakhir sia-sia, menghabiskan waktu dan dana tanpa hasil yang berarti.
Modularitas sebagai Strategi Pengembangan AI
Lebih jauh, William menyarankan pendekatan modular dalam pengembangan AI. Dengan cara ini, komponen-komponen sistem AI dapat dengan mudah diperbarui atau diganti untuk beradaptasi dengan model terbaru yang berkembang dengan cepat, sehingga mengurangi risiko ketergantungan pada teknologi yang cepat usang.
Evaluasi: Langkah Kritikal dalam Pengembangan AI
William juga menekankan pentingnya melakukan evaluasi yang efektif selama proses pengembangan AI. Beliau mengusulkan pembangunan sistem evaluasi yang disesuaikan dengan kasus penggunaan spesifik, seperti dalam sektor perbankan, untuk memastikan bahwa kesalahan dapat diidentifikasi dan diperbaiki dengan cepat, menghindari pemborosan biaya.
Hackathon BI 2024 yang diadakan oleh Bank Indonesia menjadi platform bagi para inovator untuk mengembangkan solusi AI dan ML yang dapat berkontribusi pada kemajuan ekonomi digital dan keuangan di Indonesia. Dengan nasihat dari William Tjhi, para peserta diberikan panduan mengenai pentingnya motivasi yang kuat, pendekatan pengembangan yang modular, dan pentingnya evaluasi yang tepat dalam menghadapi tantangan pembangunan AI di zaman sekarang. Kompetisi ini tidak hanya mencari solusi yang canggih, tetapi juga berkelanjutan dan efisien dalam mengatasi perubahan cepat dalam teknologi AI.