https://weatherontheair.com/

weatherontheair.com – Kue Putu adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang terkenal, terutama di daerah Jawa dan Bali. Kue ini terbuat dari tepung beras yang dikukus dengan isian gula merah cair yang manis dan parutan kelapa yang gurih. Proses pengukusan membuat kue ini memiliki tekstur yang kenyal, lembut, dan menggoda.

Kue Putu biasa dijajakan oleh pedagang kaki lima dan sangat populer sebagai camilan pagi atau sore. Jika Anda ingin mencoba membuat kue putu di rumah, berikut adalah panduan lengkap untuk membuat Kue Putu Kukus yang lezat dengan bahan-bahan sederhana.

Bahan-bahan yang Diperlukan:

Bahan Adonan Kue Putu:

  • 250 gram tepung beras
  • 100 gram tepung ketan (agar tekstur kenyal)
  • 1/2 sendok teh ragi instan
  • 1/4 sendok teh garam
  • 200 ml air daun pandan (atau air daun suji untuk warna hijau alami)
  • 100 gram gula merah serut halus
  • 1/2 sendok teh air daun pandan suji (optional, untuk pewarna alami hijau)

Bahan Isi:

  • 100 gram gula merah serut halus (untuk isian gula merah)

Topping:

  • 100 gram kelapa parut kasar (yang sudah dikukus, agar tidak mudah basi)

Langkah-langkah Membuat Kue Putu Kukus:

1. Persiapkan Bahan Isi:

  • Siapkan gula merah yang sudah diserut halus untuk isian kue putu. Anda bisa menggunakan gula merah yang sudah dicairkan sedikit dengan air agar mudah diisi ke dalam cetakan.
  • Pastikan gula merah yang Anda gunakan berkualitas baik dan tidak terlalu kasar agar mudah meleleh saat dikukus.

2. Membuat Adonan Kue Putu:

  • Campurkan tepung beras dan tepung ketan dalam sebuah wadah besar. Aduk hingga tercampur rata.
  • Larutkan ragi instan dengan sedikit air hangat (sekitar 50 ml) dan diamkan selama 5 menit hingga ragi aktif. Setelah itu, tuangkan ragi larut ke dalam adonan tepung beras dan tepung ketan.
  • Tambahkan garam dan sedikit air daun pandan (atau air daun suji) untuk memberikan aroma pandan yang khas pada adonan. Jika menggunakan air daun pandan suji, Anda juga bisa menambahkan sedikit pewarna hijau alami agar kue putu berwarna hijau.
  • Tuangkan air daun pandan sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung hingga adonan tercampur rata dan memiliki konsistensi yang agak kental, namun tetap bisa dipadatkan di dalam cetakan.

3. Diamkan Adonan:

  • Diamkan adonan selama 15-30 menit agar ragi bisa bekerja dengan baik. Proses fermentasi ringan ini akan membuat adonan sedikit mengembang, yang memberikan tekstur kenyal pada kue putu.

4. Siapkan Cetakan Kue Putu:

  • Siapkan cetakan kue putu yang berbentuk tabung atau bisa menggunakan cetakan khusus kue putu. Pastikan cetakan bersih dan oleskan sedikit minyak atau margarin agar kue putu mudah dikeluarkan setelah matang.
  • Taburkan kelapa parut di dasar cetakan. Kelapa parut ini akan memberikan rasa gurih pada bagian bawah kue putu.

5. Proses Pengisian dan Pembentukan:

  • Isi cetakan dengan adonan tepung hingga sekitar 3/4 bagian dari cetakan. Pastikan tidak terlalu penuh karena adonan akan mengembang saat dikukus.
  • Tambahkan gula merah serut di bagian tengah adonan sebagai isiannya. Jangan terlalu banyak agar gula tidak meluber keluar selama proses pengukusan.
  • Tutup dengan adonan tepung hingga menutupi gula merah. Lalu taburi lagi dengan kelapa parut di bagian atasnya sebagai topping.

6. Kukus Kue Putu:

  • Panaskan kukusan hingga mendidih, pastikan uapnya banyak.
  • Letakkan cetakan kue putu dalam kukusan dan kukus selama 20-30 menit dengan api sedang hingga adonan matang dan tidak lengket lagi saat ditusuk dengan lidi atau garpu.
  • Jangan buka tutup kukusan terlalu sering selama proses pengukusan agar uap tidak keluar dan suhu tetap stabil.

7. Sajikan Kue Putu:

  • Setelah matang, angkat kue putu dan biarkan sebentar agar tidak terlalu panas. Kue putu siap disajikan.

Tips Agar Kue Putu Kukus Sempurna:

  1. Gunakan Tepung Ketan:
    Tepung ketan sangat penting untuk memberikan tekstur kenyal pada kue putu. Jangan hanya menggunakan tepung beras karena kue putu akan terasa keras dan kurang kenyal.
  2. Perhatikan Konsistensi Adonan:
    Pastikan adonan tidak terlalu cair. Jika terlalu kental, tambahkan sedikit air. Jika terlalu cair, adonan akan sulit mengembang dan mengeras. Teksturnya harus bisa dipadatkan dalam cetakan tetapi tidak terlalu padat.
  3. Gunakan Ragi dengan Tepat:
    Ragi memberi efek mengembang pada adonan, jadi pastikan Anda menggunakan ragi yang masih aktif. Diamkan adonan selama 15-30 menit setelah dicampur agar ragi bekerja dengan optimal.
  4. Kelapa Parut Harus Dikeluarkan dari Kukusan:
    Agar kelapa parut tetap segar dan tidak basi, sebaiknya kelapa parut yang digunakan di bagian luar kue putu dikukus terlebih dahulu sebentar. Ini akan menjaga kualitas kelapa agar tidak cepat rusak.
  5. Panas Kukusan yang Merata:
    Pastikan kukusan cukup panas dan ada banyak uap air di dalamnya. Proses pengukusan yang baik akan memastikan kue putu matang sempurna dan tidak gosong.

Variasi Kue Putu:

  1. Putu Ayu:
    Tambahkan sedikit pewarna alami dari daun pandan ke dalam adonan untuk membuat kue putu berwarna hijau yang segar. Aromanya juga akan lebih harum dan khas.
  2. Putu Coklat:
    Anda bisa menambahkan coklat bubuk ke dalam adonan untuk menciptakan varian putu coklat yang enak dan kaya rasa.
  3. Putu Isi Durian:
    Untuk varian yang lebih unik, tambahkan isi durian yang lembut ke dalam adonan. Durian akan memberikan rasa manis dan creamy yang sangat menggugah selera.
  4. Putu Isi Kelapa Manis:
    Gantilah gula merah dengan kelapa parut yang diberi gula halus untuk varian yang lebih manis dan beraroma kelapa.

Kesimpulan:

Dengan resep Kue Putu Kukus yang mudah ini, Anda dapat menikmati jajanan tradisional yang penuh rasa manis dan gurih di rumah. Kue putu dengan isi gula merah yang meleleh di dalamnya, dipadukan dengan kelapa parut yang gurih, membuatnya menjadi camilan yang tak pernah gagal memanjakan lidah. Cobalah resep ini dan nikmati kelezatannya bersama keluarga atau teman-teman terdekat. Selamat mencoba!