https://weatherontheair.com/

weatherontheair.com – Manousheh za’atar adalah salah satu camilan ikonik yang berasal dari Lebanon dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Timur Tengah. Roti tipis yang diberi topping za’atar ini memiliki rasa yang khas, gurih, dan penuh aroma, menjadikannya pilihan sempurna untuk sarapan, camilan sore, atau bahkan sebagai hidangan utama yang ringan. Manousheh dengan topping za’atar ini menyajikan perpaduan rempah-rempah yang menenangkan selera, cocok untuk dinikmati kapan saja. Mari kita pelajari cara membuat manousheh za’atar yang lezat ini di rumah!

Apa Itu Za’atar?

Za’atar adalah campuran rempah khas Timur Tengah yang terdiri dari thyme, oregano, biji wijen, sumac, dan minyak zaitun. Rasanya yang segar, sedikit asam, dan sangat aromatik menjadikannya bahan yang sempurna untuk berbagai hidangan, terutama untuk topping roti seperti manousheh. Za’atar memberikan rasa yang dalam dan kompleks, menjadikannya makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga menyehatkan.

Bahan-bahan untuk Manousheh Za’atar:

Untuk Adonan Roti:

  • 250 gram tepung terigu serbaguna
  • 1 sendok teh garam
  • 1 sendok makan gula pasir
  • 7 gram ragi instan (sekitar 1 sachet)
  • 160 ml air hangat
  • 2 sendok makan minyak zaitun
  • 1 sendok makan yogurt (opsional, memberikan kelembutan ekstra pada adonan)

Untuk Topping Za’atar:

  • 3 sendok makan za’atar (bisa dibeli siap pakai atau buat sendiri)
  • 3 sendok makan minyak zaitun (untuk membuat campuran topping)

Cara Membuat Manousheh Za’atar:

1. Membuat Adonan Roti:

  • Dalam mangkuk besar, campurkan tepung terigu, garam, gula, dan ragi instan. Aduk hingga merata.
  • Tambahkan air hangat sedikit-sedikit sambil terus diaduk menggunakan sendok kayu atau tangan hingga adonan mulai membentuk bola.
  • Tuangkan minyak zaitun dan jika menggunakan yogurt, tambahkan ke dalam adonan. Uleni adonan selama sekitar 8-10 menit sampai adonan menjadi halus dan elastis.
  • Tutup mangkuk dengan kain bersih dan biarkan adonan mengembang selama 1 jam atau hingga ukurannya menjadi dua kali lipat.

2. Mempersiapkan Topping Za’atar:

  • Sementara adonan mengembang, campurkan za’atar dengan minyak zaitun dalam mangkuk kecil. Aduk hingga menjadi pasta kental yang siap digunakan untuk olesan topping.

3. Membentuk Manousheh:

  • Setelah adonan mengembang, kempiskan adonan untuk mengeluarkan udara dan bagi adonan menjadi 4-6 bagian, tergantung ukuran manousheh yang diinginkan.
  • Diamkan adonan selama sekitar 10 menit agar lebih mudah untuk digiling.
  • Ambil satu bagian adonan dan pipihkan dengan rolling pin di atas permukaan yang ditaburi sedikit tepung hingga adonan menjadi sangat tipis, kira-kira 2-3 mm. Ulangi untuk sisa adonan.

4. Mengoleskan Topping Za’atar:

  • Oleskan campuran za’atar dan minyak zaitun secara merata di atas permukaan adonan yang sudah dipipihkan.

5. Memanggang Manousheh:

  • Panaskan wajan datar atau pan pizza di atas api sedang. Jika menggunakan oven, panaskan oven hingga 200°C (400°F).
  • Panggang manousheh di atas wajan panas selama sekitar 2-3 menit per sisi, atau hingga permukaan roti mulai kecoklatan dan garing. Jika menggunakan oven, panggang selama 8-10 menit sampai manousheh matang sempurna dan berwarna kecoklatan.

6. Penyajian:

  • Setelah matang, angkat manousheh dan sajikan selagi hangat. Manousheh za’atar nikmat dinikmati langsung atau dengan tambahan pelengkap seperti teh mint segar atau labneh (yogurt khas Timur Tengah).

Tips Membuat Manousheh Za’atar yang Lezat:

  • Tepung Terigu Berkualitas: Gunakan tepung terigu yang berkualitas untuk menghasilkan adonan yang lembut dan elastis.
  • Za’atar Homemade: Jika Anda suka bereksperimen, buatlah campuran za’atar sendiri dengan mencampurkan thyme kering, oregano, biji wijen, dan sedikit sumac. Ini memberi Anda kontrol penuh atas rasa dan kekuatan rempahnya.
  • Tebal atau Tipis?: Giling adonan setipis mungkin agar manousheh lebih ringan dan renyah. Semakin tipis, semakin nikmat!

Manousheh Za’atar dalam Budaya Lebanon

Manousheh za’atar memiliki tempat istimewa dalam budaya kuliner Lebanon. Hidangan ini sering dijadikan sarapan atau makan siang ringan, disajikan di banyak kedai roti atau warung makan tradisional di jalanan. Di Lebanon, manousheh juga sering dipadukan dengan keju seperti labneh atau feta, memberikan rasa segar dan creamy yang melengkapi gurihnya za’atar.

Selain itu, manousheh juga sering disajikan dalam pertemuan keluarga atau acara sosial lainnya. Kelezatan dan kesederhanaannya menjadikannya camilan yang tak lekang oleh waktu, menghubungkan masyarakat dengan tradisi kuliner yang telah ada selama berabad-abad.

Kesimpulan

Manousheh za’atar adalah camilan gurih yang penuh aroma dan kaya akan cita rasa. Dengan hanya beberapa bahan sederhana, Anda bisa menciptakan hidangan khas Lebanon yang menggugah selera ini di rumah. Nikmati roti yang garing dengan topping za’atar yang harum, dan rasakan sendiri kenikmatan kuliner Timur Tengah dalam setiap gigitannya. Selamat mencoba resep manousheh za’atar ini, dan biarkan aroma rempahnya membawa Anda merasakan kehangatan Timur Tengah!